Kewirausahaan yang
berhasil menurut Syamsudin Suryana adalah seseorang yang memiliki
karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko
yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi serta
berorintasi pada masa depan.
Kewirausahaan
yang berhasil adalah seseorang yang memiliki usaha atau perusahaan dengan
menggunakan karakteristik-karakteristik tersebut sehingga mendapatkan akhir
atas apa yang telah dimulainya.
Kewirausahaan yang
berhasil mampu menciptakan kreativitas dan inovasi sebagai dasar untuk
hidup tumbuh dan berkembang memiliki ciri yang merupakan proses jangka panjang
berdasarkan pengalaman dan pendidikan.
Kewirausahaan yang
berhasil merasa bertanggung jawab secara pribadi atas hasil usaha yang
telah dilakukan. Mereka lebih mengendalikan sumberdaya yang dimiliki dan
menggunakannya untuk mencapai cita-cita. Kewirausahaan
yang berhasil haruslah memiliki rasa tanggung jawab atas usaha yang
dilakukan.
Menjadi kewirausahaan
yang berhasil mau tidak mau harus berhubungan dengan orang lain, baik
dengan karyawan, pelanggan, pemasok bahan, pemasok barang, penyalur,
masyarakat, maupun aturan legal formal. Kewirausahaan
yang berhasil harus mampu menjaga dan mempertahankan hubungan baik dengan
steakholder. Perbedaan adalah hal yang biasa. Kemampuan untuk menerima
keberagaman merupakan suatu ciri khas kewirausahaan yang berhasil guna menjaga
kelangsungan hidup bisnis perusahaan atau usaha jangka panjang.
Kewirausahaan yang
berhasil selalu memiliki cita-cita, ujuan yang jelas ke depan yang dicapai
secara terukur. Visi merupakan filisofi, cita-cita dan motivasi mengapa
perusahaan hidup dan kewirausahaan yang
berhasil akan menterjemahkan kedalam tujuan, kebijakan, anggaran dan
prosedur kerja yang jelas.
Kewirausahaan yang
berhasil membutuhkan kerja keras, pengorbanan baik waktu, biaya dan tenaga.
Kewirausahaan yang berhasil terbiasa
dengan kreativitas dan inovasi terkadang mengalami kegagalan. Proses ang cukup
panjang dlam mencapai keberhasilan akan meningkatkan kepribadian toleransi
terhadap kegagalan usaha.
Kewirausahaan yang
berhasil memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dari dalam dirinya.
Kerasnya tekanan kehidupan, persaingan bisnis, perubahan yang begitu cepat
dalam dunia bisnis akan meningkatkan tekanan kejiwaan baik mental, maupun moral
dalam kehidupan keseharian. Kewirausahaan
yang berhasil mampu mengendalikan dirinya sendiri akan mampu bertahan dalam
dunia bisnis yang semakin kompleks.
Kewirausahaan yang
berhasil selalu bersikap positif, menganggap pengalman sebagai sesuatu yang
berharga dan melakukan perbaikan terus menerus. Kewirausahaan yang berhasil selalu mencari hal yang baru yang akan
memberikan manfaat dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Memiliki tenaga,
keinginan untuk terlibat dalam petualangan inovatif yang akan membawa
konsekuensi menguntungkan di masa mendatang.
Kewirausahaan yang
berhasil selalu selalu berhadapan dengan intensitas resiko. Keadaan ini
menjdikan kewirausahaan yang berhasil dihadapkan kedalam tiga sifat pengambil
resiko yitu risk seeking (orang yang suka dengan resiko tinggi), moderat risk
(memiliki sifat mengmbil resiko sedang) dan averse risk (menghindari resiko).
Kewirausahaan yang berhasil memiliki kemampuan untuk memilih resiko yang moderate
atau sedang dimana ketika mengambil keputusan memerlukan pertimbangan yang
matang.
Kewirausahaan yang
berhasil memiliki keyakinan tinggi atas kemampuan diri untuk berhasil.
Memiliki kepercayaan diri untuk melakukan banyak hal dengan baik dan sukses.
Kewirausahaan yang berhasil selalu optimis terhadap peluang keberhasilan dan
optimisme.
Semoga bermanfaat,
“Orang sukses tidak selalu dengan materi orang lain, karena takarannya beda. Dia cukup pede, bahagia dan bangga dengan yang dikerjakan”


Tidak ada komentar:
Posting Komentar